amyfriedman.net – Rasa cepat lelah atau lesu yang muncul secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya masalah pada kesehatan tubuh maupun gaya hidup yang kurang seimbang. Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang tinggi, fenomena ini semakin sering dialami masyarakat, baik usia produktif maupun lanjut usia. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara efektif mengatasi rasa lelah berlebih agar tubuh kembali bugar.
Penyebab Umum Cepat Lelah dan Lesu
Menurut para ahli kesehatan, berikut adalah beberapa penyebab umum seseorang merasa cepat lelah:
- Kurang Tidur
Tidur malam yang tidak cukup (di bawah 7 jam per hari) mengganggu proses pemulihan tubuh, sehingga energi tidak kembali optimal keesokan harinya. - Pola Makan Tidak Seimbang
Asupan makanan tinggi karbohidrat sederhana, lemak jenuh, serta minim serat dan protein menyebabkan tubuh cepat kehilangan energi. - Dehidrasi
Kurangnya konsumsi air membuat volume darah menurun sehingga oksigen tidak mengalir maksimal ke sel-sel tubuh. - Stres dan Kecemasan
Kondisi mental yang tertekan memicu peningkatan hormon kortisol yang jika berlangsung lama, bisa menguras energi tubuh. - Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari memperburuk metabolisme tubuh dan menyebabkan peredaran darah tidak lancar, mengakibatkan tubuh lebih mudah lesu. - Masalah Medis
Beberapa kondisi seperti anemia, diabetes, hipotiroid, atau gangguan jantung bisa menjadi penyebab utama kelelahan kronis.
Cara Mengatasi Cepat Lelah dan Lesu
Agar tubuh kembali bertenaga, berikut ini beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan:
1. Perbaiki Pola Tidur
- Tidur minimal 7–9 jam per malam secara konsisten.
- Hindari gadget 30 menit sebelum tidur.
- Ciptakan suasana kamar tidur yang tenang dan gelap.
2. Konsumsi Makanan Seimbang
- Perbanyak konsumsi sayuran, buah, protein (ikan, tempe, tahu, ayam), serta karbohidrat kompleks seperti beras merah dan oatmeal.
- Hindari konsumsi berlebihan gula, kopi, dan makanan olahan.
3. Minum Air Secukupnya
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan minum minimal 2 liter air per hari.
- Kurangi minuman bersoda dan berkafein berlebihan.
4. Berolahraga Secara Teratur
- Lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, bersepeda, atau yoga minimal 30 menit, 3–5 kali seminggu.
- Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan endorfin yang meningkatkan energi dan suasana hati.
5. Kelola Stres
- Lakukan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau konseling psikologis bila diperlukan.
- Hindari multitasking berlebihan dan beri waktu untuk me-time.
6. Periksakan Kesehatan Bila Gejala Berlanjut
- Jika rasa lelah menetap lebih dari 2 minggu tanpa penyebab jelas, segera konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Rekomendasi Tambahan dari Pakar
Dr. Nuri Astuti, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari RSUI, menyarankan agar masyarakat lebih peka terhadap sinyal tubuh. “Rasa lesu bukan hanya karena kurang tidur. Bisa jadi tubuh kekurangan zat besi, vitamin D Klik Disini, atau mengalami kondisi medis tersembunyi. Jangan sepelekan lelah yang tak kunjung hilang,” ujarnya.
Cepat lelah dan lesu bisa diatasi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, mulai dari tidur cukup, makan bergizi, hingga olahraga teratur. Jika perubahan gaya hidup belum menunjukkan hasil, langkah terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada penyakit mendasar.
Menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang. Yuk, mulai hari ini kenali tubuhmu dan lawan kelelahan dengan gaya hidup yang lebih baik!